Rezekijuga berarti anugerah, yaitu? A. yang mengenyangkan. B. pemberian Allah Swt. C. yang bermanfaat. D. kuasa Allah Swt. E. Semua jawaban benar. Jawaban: B. pemberian Allah Swt.. Dilansir dari Ensiklopedia, rezeki juga berarti anugerah, yaitu pemberian allah swt.. Related Posts:
Manfaatkalimat tahmid ( hamdalah ) adalah untuk berterima kasih kepada Allah yang anugerah dan rezeki-Nya.Dengan membaca Alhamdulillahi raabil 'alamiin, berarti orang itu telah memuji dan memuliakan Allah SWT dan mensyukuri nikmat. namun mannfaatnya sangat besar yaitu bisa membuat rezeki menjadi berkah dan pintu rezeki semakin terbuka
Allahﷻ menentukan pemberian rezeki, dan rezeki itu bukanlah semata-mata kekayaan harta benda, bahkan terutama sekali pikiran, cita-cita, kecerdasan, dan seumpamanya. Ada orang yang terbentang lebar rezekinya, sebab itu ada orang yang berpikiran tinggi, bercita-cita besar, filsuf, pemimpin negara, pemimpin bangsa, jenderal memimpin peperangan.
Vay Tiền Nhanh Ggads. loading...Sebagai muslim, hendaknya kita bisa lebih bersyukur pada rezeki-rezeki yang kerap kita abaikan atau bahkan dilupakan. Foto ilustrasi/ist Manusia adalah makhluk Allah Ta'ala yang diciptakan paling sempurna dibanding makhluk lainnya di dunia ini. Dari kesempurnaan manusia inilah yang telah dikaruniai dengan badan yang sehat, otak yang cerdas, serta memiliki keimanan dan kemampuan dalam melaksanakan ibadah dengan baik. Untuk melaksanakan segala bentuk aktivitasnya tersebut, Allah Subhanahu wa Ta'ala memberikan rezeki kepadanya. Sayangnya, sebagian besar manusia yang dikaruniai pikiran masih berpendapat bahwa rezeki Allah hanya berupa materi atau dalam bentuk harta saja. Padahal yang harus diketahui oleh manusia adalah rezeki bukan hanya dari materi tetapi rezeki bisa saja dalam bentuk lainnya, seperti mempunyai badan sehat, rezeki memiliki keluarga yang harmonis, dan masih banyak yang lainnya. Baca Juga Rezeki berarti segala sesuatu yang bermanfaat, berdaya guna bagi setiap makhluk, serta dapat dimanfaatkan oleh manusia sebagai sumber kehidupan. Rezeki juga berarti anugerah, karunia atau pemberian dari Allah SWT untuk makhluknya. Dengan ungkapan lain adalah rezeki merupakan segala sesuatu yang dapat menunjang kelangsungan hidup manusia dan mengantarkan kepada kehidupan yang lebih baik lagi. Allah Ta'ala berfirman اَللّٰهُ الَّذِىۡ خَلَقَكُمۡ ثُمَّ رَزَقَكُمۡ ثُمَّ يُمِيۡتُكُمۡ ثُمَّ يُحۡيِيۡكُمۡ ؕ هَلۡ مِنۡ شُرَكَآٮِٕكُمۡ مَّنۡ يَّفۡعَلُ مِنۡ ذٰ لِكُمۡ مِّنۡ شَىۡءٍؕ سُبۡحٰنَهٗ وَتَعٰلٰى عَمَّا يُشۡرِكُوۡنَ“Allah-lah yang menciptakan kamu, kemudian memberimu rezeki lalu mematikanmu, kemudian menghidupkanmu kembali. Adakah diantara yang kamu sekutukan dengan Allah itu dapat berbuat demikian? Maha Suci Dia dan Maha Tinggi dari apa yang mereka persekutuan.” QS. Ar-Rum 40 Baca Juga Allah memberi banyak rezeki. Setidaknya ada dua rezeki yang Allah berikan bagi manusia, yakni rezeki kasbi dan rezeki wahbi. Rezeki kasbi ialah rezeki yang diperolah dengan cara berusaha dan bekerja, biasanya berikatan dengan harta di dunia. Rezeki yang pertama ini tidak Allah berikan berdasarkan kualitas keimanan seseorang. Siapa yang berusaha, dialah yang kasbi berasal dari sifat Rahman atau pemberian Allah. Itulah mengapa Allah tidak melihat tingkat keimanan seseorang untuk memberikan rezeki ini. Bahkan orang-orang yang ingkar pada Allah pun masih mendapatkannya. Pada akhirnya juga Allah tidak menilai hamba-Nya berdasarkan harta sebuah hadis dikatakan, “Sekiranya bobot kenikmatan dunia di sisi Allah seberat sayap nyamuk, maka Dia tidak akan memberi minum kepada orang kafir meski hanya seteguk air.” HR. at-Tirmidzi. Baca Juga Yang kedua adalah rezeki wahbi. Rezeki ini sering kali datang dari arah yang tidak diduga-duga. Berbeda dengan rezeki kasbi, rezeki kalbi ini berasal dari sifat Rahim atau kasih sayang Allah. Rezeki ini Allah turunkan dengan melihat keimanan dan ketaqwaan hamba-Nya. Bahkan kerap datang tanpa jerih Ta'ala berfirman, “Barangsiapa yang bertakwa kepada Allah, Dia akan memberinya jalan keluar. Dan memberinya rezeki dari arah yang tidak dia sangka-sangka. Dan barangsiapa bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan keperluannya.” QS. At-Thalaq 2-3.Di samping usaha dan ketakwaan yang harus selalu ditingkatkan, rezeki datang karena kita senantiasa bersyukur pada Allah atas segala pemberian-Nya selama berfirman,وَاِذۡ تَاَذَّنَ رَبُّكُمۡ لَٮِٕنۡ شَكَرۡتُمۡ لَاَزِيۡدَنَّـكُمۡ وَلَٮِٕنۡ كَفَرۡتُمۡ اِنَّ عَذَابِىۡ لَشَدِيۡدٌ“Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah nikmat kepadamu, dan jika kamu mengingkari nikmat-Ku, maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih.” QS. Ibrahim 7. Baca Juga Sebagai muslim, hendaknya kita bisa lebih bersyukur pada rezeki-rezeki yang kerap kita abaikan atau bahkan dilupakan. Dirangkum dari berbagai sumber, berikut rezeki-rezeki yang kerap dilupakan oleh manusia, di antaranya1. KeimananTidak semua manusia terlahir dalam keluarga Muslim. Sementara yang lainnya lebih memilih mengingkari Allah. Rezeki berupa keimanan bukan hanya didapat dengan cara selalu mendekatkan diri kepada Allah, melainkan juga Ta'ala bisa jadi memberikan banyak harta dan seluruh kekayaan dunia pada seseorang, namun Dia mencegah hidayah Islam masuk ke dalam hatinya. Sesungguhnya orang tersebut hanya akan mendapatkan kebahagiaan dunia tanpa jaminan bahagia di Ta'ala berfirman,اَلَّذِيۡنَ اٰمَنُوۡا وَلَمۡ يَلۡبِسُوۡۤا اِيۡمَانَهُمۡ بِظُلۡمٍ اُولٰۤٮِٕكَ لَهُمُ الۡاَمۡنُ وَهُمۡ مُّهۡتَدُوۡنَ“Orang-orang yang beriman dan tidak mencampur adukkan iman mereka dengan kelaliman syirik, mereka itulah orang-orang yang mendapat keamanan dan mereka itu adalah orang-orang yang mendapat petunjuk.” QS. Al-An’am 82 Baca Juga 2. KesehatanBanyak harta tidak akan berarti apa-apa, bila kita menderita sakit dan hanya bisa terbaring saja di tempat tidur. Sehat baik secara fisik dan mental adalah rezeki lain yang sering dianggap sepele. Sering kali baru terasa nikmatnya jika sudah terlanjur Shallallahu alaihi wa salam pernah bersabda,“Dua kenikmatan yang kebanyakan manusia terpedaya dengan keduanya; nikmat sehat dan waktu luang.” HR. Al-Bukhari.Rasulullah bahkan senantiasa memohon kepada Allah agar dihindari dari segala penyakit fisik dan dibri ketenangan batin. Beliau pernah berdoa, “Ya Allah sesunguhnya aku berlindung kepada-Mu dari penyakit belang, gila dan penyakit kusta serta dari sejelek-jeleknya penyakit.”3. Kecukupan rezekiMenikmati hidup dengan banyak bersyukur termasuk juga rezeki yang tak ternilai. Misalnya saja kita dapat hidup dengan manyantap makanan yang kita inginkan juga termasuk rezeki. Sayangnya rezeki ini dianggap sepele sehingga sering kali lupa disyukuri. Begitu pula dengan rasa aman karena memiliki tempat tinggal sebagai tempat perlindungan. Baca Juga Allah berfirman,“Maka hendaklah mereka menyembah Tuhan Pemilik rumah ini Ka’bah. Yang telah memberi makanan kepada mereka untuk menghilangkan lapar dan mengamankan mereka dari ketakutan.” QS. Quraisy 3-4.Syekh Imam Nawawi dalam kitab Qatru Al Ghais fi Syarh Masail Abi Laits menuliskan, “Rezeki tidak terbatas pada makanan dan minuman, akan tetapi segala sesuatu yang bermanfaat bagi hayawan makhluk bernyawa termasuk makanan, minuman, pakaian, dan sebagainya. Rezeki yang paling utama adalah at-taufiq pertolongan Allah kepada ketaatan.”4. Allah menutup aibSetiap manusia pastilah punya aib yang hanya dirinya dan Allah saja yang mengetahui. Tentu mudah bagi Allah untuk memperlihatkan aib kita di hadapan manusia lain. Namun dengan sifat Rahim-Nya, Allah lebih memilih untuk menutup aib kita. Bukankah hal tersebut termasuk dalam rezeki? Baca Juga Dalam sebuah hadis disebutkan,“Setiap umatku dimaafkan kecuali orang yang terang-terangan dalam bermaksiat. Yaitu seseorang yang telah berbuat dosa di malam hari lantas di pagi harinya ia berkata bahwa ia telah berbuat dosa ini dan itu padahal Allah telah menutupi dosanya. Pada malam harinya, Allah telah menutupi aibnya, namun di pagi harinya ia membuka sendiri aib yang telah Allah tutupi.” Muttafaq Alaih.5. Sifat Maha Pengampun AllahAl Ghaffar, salah satu dari banyak nama baik Allah. Manusia dengan segala dosa yang telah diperbuatnya tetap akan mendapat ampunan Allah apabila ia bertaubat dengan sungguh-sungguh. Rezeki yang satu ini amat sangat berharga namun sering kita lupakan.“.........Allah telah menetapkan atas diri-Nya sifat kasih sayang, bahwasannya siapa saja di antara kalian berbuat kejahatan karena kebodohan kemudian dia bertaubat dan setelahnya memperbaiki diri maka sesungguhnya Dia Maha Pengampun dan Maha Penyayang,” Qs. Al-An’aam 54. Baca Juga Demikianlah beberapa rezeki yang kerap kita lupakan. Tentu masih banyak rezeki lain yang mungkin sering kita abaikan, sebagaimana rahmat Allah sangat berfirman,وَاِنۡ تَعُدُّوۡا نِعۡمَةَ اللّٰهِ لَا تُحۡصُوۡهَاؕ اِنَّ اللّٰهَ لَـغَفُوۡرٌ رَّحِيۡمٌ“Dan jika kamu menghitung-hitung nikmat Allah, niscaya kamu tak dapat menentukan jumlahnya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” QS. An-Nahl18.Wallahu A'lam wid
Cara mudah menghaluskan kacang tanah tanpa blender atau chopper, hasilnya halus sempurna Trik aman menggoreng cireng supaya antimeledak dan tak menyerap banyak minyak Bukan jeruk nipis atau garam, ini cara memarinasi daging ikan biar tak bau amis pakai 1 bahan Jalan Makan Lucky Chin's, nyobain Chinese American enak di Blok M Jalan Makan Nasi Bali Pak Gede, rasa otentik Bali yang lagi viral Jalan Makan Soes Surgawi, filling melimpah dengan beragam rasa Jalan Makan Mie Bar, nyobain bermacam-macam mie dari seluruh asia Siomay Bandung Mudah ditiru dan rasanya gurih bikin nagih. Selengkapnya Sawi Putih Crispy Asam Manis Renyahnya bikin nagih~ Selengkapnya Spaghetti Brulee Sambal Ijo Rasanya enak dan menggugah selera. Selengkapnya Sambal Terong Kukus Rasa pedas dan sensasi gurihnya dijamin bikin makan auto nambah. Selengkapnya
JAKARTA, - Rezeki merupakan segala sesuatu yang didapatkan oleh seseorang di dunia maupun di akhirat. Rezeki Allah berarti hal-hal yang berguna bagi kehidupan makhluk yang berasal dari Allah. Rezeki juga memiliki arti sebagai anugerah, yaitu anugerah atau pemberian Allah kepada makhluk-Nya. Dari Ali RA, Nabi SAW pernah mengajarkan doa pembuka pintu rezeki, sebagai berikut اللَّهُمَّ اكْفِنِى بِحَلاَلِكَ عَنْ حَرَامِكَ وَأَغْنِنِى بِفَضْلِكَ عَمَّنْ سِوَاكَ “Allahummakfini bihalalika an haramika wa aghnini bi fadhlika amman siwaka” Ya Allah, cukupilah aku dengan rezeki halal-Mu agar terhindar dari yang Kau haramkan. Jadikanlah aku kaya karena karunia-Mu, bukan karena karunia selain-Mu. HR al-Tirmidzi No. 3563. Bagi orang yang benar-benar beriman, Allah adalah segalanya. Allah adalah tempat bergantungnya semua makhluk. Karena itu, problem apapun dan sebesar apapun, jika diserahkan kepada Allah dan dimintakan pertolongan kepadaNya, maka Allah pasti bisa mengatasinya. Untuk mendapatkan pertolongan Allah, syaratnya harus benar-benar beriman dan mau memenuhi perintah-Nya. Allah menyatakan “Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka jawablah, “Aku itu dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku. Maka hendaklah mereka memenuhi segala perintah-Ku dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran.” Al-Baqarah 186 Sedekah. Freepik Amalan Pembuka Pintu Rezeki Ibn al-Qayyim dalam Zad al-Ma’ad Fi Hady Khayr al-Ibad, memberikan tip’ bagaimana hidup ini mudah dan rezeki pun lancar. Beliau memaparkan ada empat amalan, yaitu 1. qiyam al-layl, menegakkan salat malam2. Katsrat al-istighfar Bi al-Ashar, memperbanyak istighfar atau mohon ampun di waktu sahur3. ta’ahud al-sadaqah, membiasakan sedekah4. al-dzikr awwal al-nahar wa akhirahu, berdzikir di wakti pagi dan sore hari Apabila empat amalan tersebut dilakukan dengan baik, penuh rasa tunduk dan patuh kepada Allah serta beriman sepenuh hati bahwa Allah berkuasa atas segala sesuatu, maka apa yang dimita hamba-Nya pasti akan diberikan.
rezeki juga berarti anugerah yaitu